MEDAN, RB – Perjudian ketangkasan atau kerap disebut mesin tembak ikan, belakangan ini semakin marak di kawasan Medan terkhusus Medan Utara. Meskipun sempat berhenti setelah adanya kejadian penembakan Brigadir Josua oleh Ferdy Sambo selaku atasan yang turut juga membongkar praktik perjudian serta isu dugaan konsorsium 303, sehingga membuat Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. geram, alhasil sejumlah perjudian di Indonesia pun saat itu ikut lenyap.
Namun ketegasan Kapolri saat itu tidak lagi terlihat oleh masyarakat, sehingga belakangan ini, perjudian itupun kembali tumbuh dan mulai merambah disetiap sudut perkotaan seperti halnya di kawasan Medan Utara Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kru wartawan ini, adapun sejumlah praktik perjudian mesin tembak ikan yang sempat terpantau di kawasan Medan Utara antara lain, di Jalan Inspeksi Sei Deli Medan Labuhan.
Sejauh mata memandang, ada beberapa deretan ruko telah di isi oleh mesin perjudian tembak ikan yang selama ini telah berhenti dan lenyap dari lapangan.
“Ada apa bang. Ini bukan billiard ini mesin judi tembak ikan bang, ” Ujar warga setempat yang melihat kedatangan awak media ini untuk mempertanyakan lokasi yang telah di isi oleh perjudian mesin tembak ikan.
Warga tersebut juga mengatakan bahwa perjudian tembak ikan tersebut sudah beberapa minggu ini telah beroperasi kembali.
Tak hanya di Jalan Inspeksi, Jalan Perjuangan, Kec. Labuhan Deli, Jalan Bunga Belawan juga terlihat telah isi dengan mesin perjudian tembak ikan yang sudah lama tidak terlihat beroperasi, namun kini ramai dikunjungi para pencinta judi.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, SH., MH yang berusah dikonfirmasi awak media ini melalui via seluler hingga saat ini belum ada memberikan keterangan ataupun tindakan tegas terhadap maraknya lokasi perjudian tembak ikan di Wilayah Hukum kerjanya. (Red/JP)